Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DAN POLA ASUH MAKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA PANDESARI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : Aini Munfaziroh
Dosen Pembimbing : AAG Anom Aswin
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Munfaziroh, Aini (2015), HubunganTingkat Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Makan Ibu dengan Status Gizi Anak Ballita di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Pembimbing : AAG Anom Aswin Masa balita adalah masa dimana anak sangat membutuhkan zat gizi dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Kekurangan zat gizi pada masa ini dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang. Pada masa ini juga, anak masih benar-benar bergantung pada perawatan dan pengasuhan oleh ibunya. Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Masalah gizi kurang pada umumnya disebabkan oleh kemiskinan, persediaan pangan, sanitasi lingkungan yang kurang baik, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Pola asuh anak adalah faktor penyebab tidak langsung dari kejadian kurang gizi. Pentingnya pola asuh anak sebagai faktor yang menentukan keadaaan gizi anak balita selain faktor sosial, ekonomi budaya, pendidikan dan lingkungan. Faktor ibu memegang peranan penting dalam menyediakan dan menyajikan makanan yang bergizi dalam keluarga, sehingga berpengaruh terhadap status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola asuh makan dengan status gizi balita di Desa pandesari Kecamtan Pujon Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 25 respoden. Pengumpulan data tentang pengetahuan gizi dan pola asuh makan menggunakan wawancara berpedoman kuisioner. Status gizi anak balita ditentukan berdasarkan BB/U. analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita berdasarkan indeks BB/U diperoleh gizi kurang sebanyak 32% dan buruk sebanyak 12%. Pengetahuan gizi ibu berkategori baik sebanyak 76%. Sedagkan pola asuh ibu tergolong cukup sebanyak 68%. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan pola asuh makan serta ada hubungan yang signifikan antara pola asuh makan dengan status gizi anak balita pada p<0,05. Berdasarkan tingkat pengetahuan gizi ibu sebanyak 24% responden yang masih tergolong kurang dan cukup maka perlu dilakukan penyuluhan tentang gizi dan praktek pemberian makan pada saat kegiatan Posyandu. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Asuh Makan, Status Gizi Balita.



Lampiran